Menurut RT, pengusaha Rusia Aleksey Kolesnik telah mengkonfirmasi pembelian dua pembangkit listrik untuk operasi penambangan Criptocurrency di masa depan. Mengutip sebuah laporan dari koran lokal Kommersant. Kedua pembangkit listrik yang berbasis di Perm dan Udmurtia, wilayah sekitar 1.200 km Timur Moskow, akan diperbaharui menjadi pusat data dan operasi penambangan Criptocurrency.
Kolesnik membayar sekitar $ 3 juta untuk dua pembangkit listrik, walaupun tidak pasti apakah dan kapan rencana untuk memulai aktivitas pertambangan Bitcoin atau Altcoin akan berlanjut. Kredibilitas proyek dan masa depannya ada di tangan pemerintah Rusia, yang telah membuat kemajuan dalam pandangannya tentang Perdagangan Criptocurrency di negara tersebut.
Akhir pekan lalu, media lokal melaporkan bahwa kementerian keuangan Rusia telah secara resmi merancang sebuah undang-undang yang akan melegalkan perdagangan Cripto di bursa yang diatur di negara tersebut. Ini juga terjadi setelah Presiden Vladimir Putin mengusulkan pembentukan Cripto yang multinasional, yang dimaksudkan untuk diadopsi oleh anggota BRICS dan EEU.
Diharapkan bahwa Rusia akan melegalkan dan mengatur perdagangan Criptocurrency di negara ini pada bulan Juli 2018, sementara setiap aktivitas Pertambangan dan perdagangan juga akan dikenai pajak.
Rusia tentu saja tidak menyia-nyiakan waktu untuk menetapkan peraturan formal penggunaan Criptocurrency di negara tersebut selama setahun terakhir. Sementara para penambang dan pedagang telah melakukan perjalanan mereka dengan gembira, Pemerintah telah bermain catch-up selama 12 bulan terakhir, terutama setelah kenaikan nilai wajar dari Bitcoin akhir-akhir ini .
Setelah memberikan kejelasan ke arah yang ingin diambilnya pada bulan Desember, para pedagang criptocurrency dan penambang di Rusia merasa telah mendapat dukungan yang positif. Tidaklah mengherankan jika melihat lebih banyak operasi penambangan besar muncul di negara ini karena permintaan akan Criptocurrency tumbuh begitu pesat.